Rabu, 30 Desember 2009

Cara Agar Baju Pelanggan Laundry Tidak Tertukar

;
Cara Agar Baju Pelanggan Laundry Tidak Tertukar
Berikut ini cara-cara agar baju pelanggan laundry tidak tertukar:

1. Jika pelanggan membawa kantong plastik (kresek/asoy), bagian atasnya langsung diikat/dijepit tertutup agar baju tidak tumpah keluar.
2. Jika pelanggan membawa kantong plastik lebih dari 1, ikat dengan tali rafia antar plastik tersebut, biar tetap terkelompok.
3. Setiap baju ditagging dengan tag gun yang sudah diisi dengan tag pin dan kain keras.Tag gun berbentuk seperti pistol dengan ujung jarum. Tag pin adalah isi tag gun, terbuat dari plastik sebesar lidi. Tag pin biasanya digunakan untuk label harga pada baju-baju baru.
Gunakan pena yang tintanya tidak luntur air atau spidol transparansi size F untuk menandai potongan kain keras (label)sesuai dengan nomor notanya. Jumlah label harus sesuai dengan jumlah baju setiap notanya.
4. Pilih daerah tagging yang "aman", seperti label baju, kantong bagian dalam celana, dll.
5. Tembakkan tag gun 2 kali setiap baju untuk menghindari putusnya tag pin akibat putaran mesin cuci.
6. Setelah baju selesai digosok, cocokkan label kain keras pada baju dengan jumlahnya pada masing-masing nota.

Lihat juga Artikel lainnya :

2 komentar:

usaha laundry mengatakan...

Tips yang bagus, kalau sekali saja baju pelanggan tertukar...wah kepercayaan bisa hilang....jadi mesti hati-hati..banget tuch...

deterjen laundry mengatakan...

usaha laundry , bisnis laundry , deterjen laundry , waralaba laundry , franchise laundry , softener laundry , pewangi laundry

Posting Komentar